Siapa yang bersalah ukraina atau russia?
Jelaskan
Jawaban:
ukraina
Penjelasan:
kurang tau sih bang penjelasan nya
Jawaban:
Ukraina
Penjelasan:
Russia Ukraine
Untuk yang agak kesulitan memahami mengapa sampai terjadi perang antara Russia dengan Ukraina, maka mungkin penjelasan versi rumah tangga ini akan memudahkan anda…
Jadi begini cerita sederhananya, yaitu dimulai sekitar tahun 1990, atau lebih dari 30 tahun yang lalu, saat Ukraina menceraikan suaminya Russia, di mana beberapa anak ikut dengan Ukraina.
Russia, sang mantan suami, saat itu sangat pengertian kepadanya dan memberikan banyak harta gono-gini untuk sang istri. Bahkan bukan hanya itu saja, Russia juga melunasi lebih dari $200miliar utang sang mantan istri.
Nah, setelah menyingkirkan mantan suaminya, Ukraina pun mulai digoda oleh si Playboy Tengik (Amerika) dan gerombolan tukang bully-nya (NATO), sampai-sampai Ukraina benar-benar jatuh ke dalam pelukan mereka. Itu saja sebenarnya masih tak terlalu masalah bagi Russia, akan tetapi konyolnya Ukraina benar-benar manut kepada si Playboy Tengik seperti kena pelet dukun. Ukraina ini malah mau saja dipakai oleh si Playboy Tengik untuk menyerang mantan suaminya, Russia.
Mantan suaminya, Russia, sangat marah dan meminta Ukraina untuk mengembalikan seorang anak yang namanya Krimea, dan itu terjadi di 2014.
Selanjutnya Ukraina mulai menyimpan dendam dan mimpi… Ukraina ingin menikah Amerika dan menjadi bagian dari keluarga NATO. Selain itu, Ukraina juga berniyat memeras mantan suaminya, Russia. Padahal sebenarnya si Playboy Tengik itu sama sekali tidak mau menikahi Ukraina. Si Playboy Tengik hanya ingin menggunakan si Ukraina, sebagai mantan istri, untuk menggertak Russia.
Sementara di rumah Ukraina sendiri sudah tak beresm Sebagian anak-anaknya karena tak diperhatikan oleh ibunya yang sedang mabuk kepayang dengan si Playboy Tengik, merasa ditelantarkan. Dua anaknya yang bernama Donetsk dan Luhansk sangat sedih dan kecewa sehingga mereka terpaksa mencari ayah kandung mereka untuk agar pindah pengasuhan.
Untuk membohongi Ukraina, gerombolan Playboy (Amerika dan NATO) itu kadang-kadang mengirim beberapa hadiah berupa barang-barang yang sebenarnya sudah kadaluwarsa dan busuk. Namun Ukraina dengan bodohnya mengira ia memiliki orang-orang yang mendukungnya, sehingga ia berani lebih lancang terhadap mantan suaminya, Russia.
Akhirnya sang mantan suaminya tak tahan lagi, dan melihat anak-anaknya yang malang, maka ia pun bergegas meminta kedua anak itu untuk diasuhnya sendiri. Tentunya Ukraina menolak, akibatnya mantan pasangan suami dan istri itu pun mulai berkelahi.
Ketika mantan suami mulai menghajar sang mantan istri, Ukraina kecewa berat ternyata sang Playboy dan gerombolannya benar-benar No Action Talk Only. Benar-benar samasekali tak membantu. Mereka hanya bersorak-sorai dan berteriak-teriak saja dari jauh.
Demikian cerita drama keluarga ini, semoga membuat banyak orang langsung mengerti…
[answer.2.content]
